Bandara Bayoun Guangzhou termasuk bandara yg besar. Transportasi di Guangzhou banyak ragamnya. Ada bis umum, taksi, bahkan semacam bemo atau sepeda motor berisi 3 orang penumpang. Bemo dan sepeda motor menggunakan bahan bakar listrik, jadi tidak polusi udara dan suara. Bagi pendatang baru di China, saya menyarankan untuk naik taksi saja, karena memakai argometer, bisa sampai tujuan. Memakai bis umum lebih murah, tetapi anda harus tahu jalur bis dan tidak setiap tempat bisa berhenti. Untuk mencapai hotel tempat menginap, kami naik taksi sekitar 1 jam dengan membayar kira-kira 100 Yuan. Untuk menggunakan jasa taksi atau apapun di China, harus memakai penerjemah, karena umumnya tidak bisa berbahasa Inggris ataupun membaca huruf alfabet. Kebanyakan hanya bisa bahasa mandarin dengan huruf chinanya. Jika anda mau bepergian, maka anda sebaiknya bertanya pada petugas hotel yang lumayan bisa berbahasa Inggris dan diminta menuliskan tujuannya ke secaraik kertas dalam huruf China. Jadi, anda tinggal memberikan kertas tersebut ke sopir taksi.
Urusan ke hotel beres, kita sgr cek in, dan beruntung karena resepsionisnya bisa bhs Inggris. Bellboy di hotel kebetulan masih muda dan baik, bisa bahasa Inggris pula. Mereka mau membantu mencarikan taksi dan memesankan tujuan kita dalam bahasa China, atau biar mudah, tuliskan tujuan kita dalam huruf China dan berikan ke sopir taksi. Mereka akan mengantar kita sesuai pesanan.
Selama bepergian, jangan lupa membawa tissue basah atau kering. Gunanya agar jika mau ke toilet umum bisa buat bersih-bersih. Toilet umum tidak sama kondisinya. Ada yang menyediakan tissue di tiap toilet ada yang tidak. Jadi siap-siap saja menerima kenyataan toiletnya jorok dan bau pesing..hehe..